Ciri Ciri-ciri Pohon Trembesi – Trembesi atau Hujanan (Samanea saman) ialah spesies pohon dalam keluarga Fabaceae, dan sebagai tanaman asli Amerika tengah dan Selatan. Capaiannya menghampar dari Meksiko selatan ke Peru dan Brasil, tapi sudah secara luas dikenalkan ke Asia Tenggara, Kepulauan Pasifik, dan Hawaii.

Trembesi salah satunya pohon populer yang kuat, dia disaingi oleh Lebbeck Tree atau Trembesi Kuning (Albizia lebbeck) dan Pink Siris (Albizia julibrissin) antara genusnya. Pohon trembesi banyak memiliki nama persamaan kata lokal di wilayah aslinya dan di penjuru dunia.
- Artikel Terkait Harga Pohon Trembesi
Di Amerika dan Eropa, pohon trembesi umumnya dikenali sebagai Rain Tree, Samaan Tree, Monkey Pod Tree, Giant Thibet, Inga Saman, Cow Tamarind, East Indian Walnut, Soar dan Suar. Dengan bahasa Inggris internasional, pohon termbesi sering disebutkan “Acacia” atau “Akasia”, karena keserupaannya dengan spesies akasia.
SEJARAH POHON TREMBESI
Table of Contents
Semenjak diketemukan di tahun 1799 di Amerika, Alexander von Humboldt mempelajari pohon trembesi raksasa di dekat Maracay, Venezuela. Dia menghitung keliling atap mahkotanya sekitaran 180,8 mtr., diameternya sekitaran 59,6 mtr., dan diameter batang sekitaran 2,8 mtr.
- Baca Juga Ciri -Ciri Pohon Jacaranda
Humboldt mengatakan jika pohon itu sedikit berbeda semenjak diketemukan pada zaman penjajahan Spanyol di Venezuela. Dia memprediksi pohon itu setua pohon Drago (Dracaena draco) yang tumbuh di Kepulauan Canary dan populer dari Icod de los Vinos di Tenerife.
Pohon itu, yang disebutkan Samán de Güere (ditranskripsi Jamang del Guayre oleh von Humboldt) dan tetap berdiri sampai detik ini. Saat ini, pohon trembesi rasaksa itu sebagai harta nasional Venezuela. Sama dengan pohon Drago di Kepulauan Canary, walau umur pohon trembesi rasaksa di Venezuela belumlah diketahui tentu.
Seperti diterangkan oleh laporan Humboldt, menurut adat lokal, pohon itu telah berumur lebih dari 500 tahun.
Menurut riset yang sudah dilakukan di Sekolah Kehutanan Institut Pertanian Bogor, Indonesia, pohon trembesi dewasa berdiameter atap mahkota memiliki ukuran 15 mtr. mempernyerap 28,5 ton CO2 /tahun. Beberapa pohon trembesi sudah banyak ditanamkan di Kudus dan Demak, dan akan ditanamkan di sejauh bahu jalan dari Semarang sampai ke Losari.
Ciri-ciri Daun Trembesi
Daun Trembesi
Daunnya majemuk memiliki panjang batang sekitaran 7-15 cm. Daun trembesi akan melipat saat hujan dan pada malam hari, oleh karena itu pohon ini disebutkan “pohon hujan” atau “rain tree”.
Ciri Ciri-ciri Bunga Trembesi
Bunga Trembesi
Panjang bunga trembesi capai 10 cm dari pangkala bunga sampai ujung bulu-bulu bunga, warna putih dan merah muda di bagian atasnya. Pohon trembesi berbunga di bulan Mei dan Juni.
Ciri-ciri Buah Trembesi
Buah Trembesi
Buah trembesi berupa panjang lempeng cukup meliuk, dengan panjang sekitaran 10-20 cm, lebar 1,5-2 cm, dan tebal sekitaran 0,6 cm. Buahnya warna cokelat kehitaman saat masak.
Ciri-ciri Pohon Trembesi
Ciri Ciri-ciri Pohon Trembesi
Pohon trembesi mempunyai wujud atap lebar dengan mahkota seperti payung. Umumnya pohon trembesi tumbuh capai ketinggian 30-40 mtr., walau dia dapat capai ketinggian 60 mtr. (tetapi jarang-jarang).
Pohon ini kerap ditanamkan di ruangan khalayak yang luas seperti taman atau pinggir jalan raya.
Ciri ciri pohon trembesi benar-benar gampang dikenal dari karakter pohonnya yang hendak membuat atap mahkota seperti wujud payung. Dan pohon trembesi ini akan tumbuh melebar melewati ketinggian pohonnya. Dinegara aslinya pohon ini dipakai sebagai pohon peneduh di perkebunan atau di taman.
MANFAAT POHON TREMBESI
Pohon trembesi sanggup mempernyerap CO2 beberapa puluh kali dari pohon biasa. Pohon dewasanya berdiameter atap mahkota 15 mtr. dapat mempernyerap 28,5 ton karbondiokasida tiap tahunnya.
Karena kekuatannya mempernyerap CO2, karena itu pemerintahan Indonesia mengeluarkan program penanaman 1 miliar pohon tahun 2010 lalu dengan trembesi sebagai pohon khusus untuk ditanamkan